Sabtu, 06 November 2010

Malam-Mu membisikkan



Malam-Mu membangunkan aku
menggugah sadarku mengingatkan tentang waktu
yaa..sekarang hari minggu
ada kewajiban yang harus aku tunaikan

Entah kenapa pekat malam-Mu
membawaku terbaring lagi
ingin menikmati heningnya malam
setelah hujan-Mu mengguyur deras

Malam ini membawa lamunan memaknai tentang sahabat
setelah beberapa hari dalam kesendirian
banyak kerabat yang semula hanya sekedar teman
memberi banyak kebahagiaan yang melebihi apapun

Vy...kamu tidak akan sendiri
selama yang kamu lakukan untuk kebaikan sesama
Percaya dan yakinlah akan adanya diri-Ku
akan selalu dekat jika kamu mendekat pada-Ku

Vy...jangan kamu tumpahkan lagi airmata pemberian-Ku
kali ini kamu berhak untuk bahagia
lakukan apa yang masih menjadi kewajibanmu
walaupun hatimu seakan bertarung didalamnya

Jangan merasa takut lagi sayang
karena dirimu cukup kuat untuk menyederhanakan lika liku perjalanan hidup
larilah pada-Ku saat ketakutan mendera
hanya kesabaran yang akan melepaskanmu dari rasa takut

Berbaringlah lagi menanti sang fajar tiba
bersama malam-Mu yang semakin dingin
dengan sebuah bisikan mesra-Mu
lepaskan kepenatan sejenak sebelum hari esokmu menjemput
Hmmmm......

Jumat, 05 November 2010

USAI



Jangan katakan sesal sebelum berakhir
karena langkah ini akan disusul dengan langkah berikutnya
katakanlah maaf berulangkali
karena perubahan tak pernah hinggap dalam ragamu

Biarkan kecewa tertanam lembut dalam jiwa
tumbuh menjadi praduga yang berbuah prasangka
saat perjalanan rasa ini tak bisa melupakan
gambaran hati yang retak dari ketidaksengajaan

Usai sudah perjalanan hati yang tersusun rapi
berangkat dari tak memiliki apa-apa
berawal dari tiada
menuju bukan apa-apa dan ketiadaan

Hapus ruang dan waktu
tinggalkan jejak sebagai kenang rindu
kembangkan layar batas antara dua jiwa
untuk belajar memaknai sebuah keikhlasan

Usai sudah......

Rabu, 27 Oktober 2010

Mestinya [Diam] Saja

Tadinya aku berharap mampu menghapus kepenatan yang menjalar di sekujur tubuh hamba-Mu, tapi malam-Mu terlalu cepat datang dan tiba-tiba meluluhlantahkan keping kehampaan terseok dalam sepi. Terkunci dalam Diam...Entah apa lagi yang bisa aku renungkan.
Ternyata Engkau memberikan makna lain dalam malam-Mu, Keramahtamahan Kasih Sayang-Mu melekat dalam diamku mengabaikan rasa gundah yang belum mampu aku pahami alurnya.
Hingga menjelang fajar saat kelopak mata tak jua mengatup dan ketika pikiran mengembara pada satu kalimat bahwa" Hidup adalah Pilihan " ahirnya aku tersudut pada banyak pintu yang harus aku lewati dengan pintu kesabaran, keikhlasan untuk menerima yang sudah menjadi garis kebijakan hidup ini. Bukankah diamku menuju pada-Mu
Aku tak ingin berharap lebih dari separub perjalanan ini dan tahukah Engkau tak kan lepas kata memohon pada-Mu untuk kebaikan jalan hamba-Mu meraih impian dan mimpinya.

Sabtu, 25 September 2010

Ada Apa Hari Ini



memohon, meminta, mengharap, mengingin
deret ukur kata bisa tercipta di hari ini

suka, senang, bahagia
antrian seuntai kata terdampar di hari ini

tawa, canda, riang, ceria
setumpuk rasa kan terungkap di hari ini

sedih, tangis, haru
seluas ketulusan terhampar di hari ini

Ada apa dengan hari ini

Mendamba rangkulan Keagungan Asma-Mu
menanti pendar cahaya-Mu merasuk ruang jeda batin ini

Kamis, 23 September 2010

Suaranya itu bikin geli.......



Tahukah kamu apa yang aku suka dari gambar ini
suaranya hingar
menyentuh telinga kadang gelisah

Tahukah kamu apa yang kusuka lagi darinya
detaknya lihai
merebak jantung kadang gelimbungan

Tidakkah kau ingin tahu kelebihan darinya
ia membuat aku rindu
ia menjadikan aku bening

Masihkah kau ingin tahu tentangnya
ia selalu menjelma berkelebat dalam benakku
saat malam menjelang tidur

Aku ingin suara itu tak berubah
sampai diriku terlelap

Selasa, 21 September 2010

Hanya [ingin] Berjalan



" Terimakasih " kehidupan, terlalu besar muatan yang terkandung dalam kata itu.Kata itu hanya pantas jika diucapkan pada yang telah memberikan anugerah, yang nilainya sebanding dengan kata itu...


Berjalan [lah]
jangan pernah berbelok mundur bahkan tak usah [lah] menoleh ketika hendak mengais jejak langkah yang tlah tertoreh, karena kamu hanya akan bertemu dengan ruang kosong yang berpenghuni kata kecewa,setumpuk ejaan yang berserakan sarat kebencian

Berdiam [lah]
andai badan hampamu tak kuasa menjauh dari onggokan sampah jiwa, nikmati [lah] keheningan yang mengisi celah batin sampai aroma surgawi memutihkan warna bau yang terabaikan

Berjalan [lah][lagi]
menuju hamparan taman bunga kebahagiaan yang tlah lama menanti sentuhan tangan-tangan keajaiban, dan tanpa disadari di sana [lah] kesabaranmu akhirnya berpijak

[lagi] berjalan [lah]
jangan pernah mengaburkan keindahan hati yang tlah kamu yakini keberadaannya tuk mengikuti setiap jejak yang kau singgahi menatap kehadapan, seraya bergumam..."terimakasih" kehidupan

Selasa, 14 September 2010

aku berhak bahagia



Malaikat kecilku..ajarkan aku tentang cinta dan kasih
ketika kebencian menguasai diri
Malaikat kecilku..tuntun aku belajar memaafkan
saat rasa berpaling
Malaikat kecilku..dekap aku dalam senyumanmu
kala prahara berkunjung

Selasa, 07 September 2010

disquiet



" Everything even tragedy is a gift in disguise "


Waktunya telah sampai untuk berada dan menikmati ketidaknyamanan rasa
Menyesalkah akan apa yang terjadi dan yang telah dilakukan ?
Bukankah kegagalan dan makian adalah obat kuat kehidupan


Makilah dengan sapamu karena aku pantas menerimanya
cemoohlah dengan tutur katamu dan aku layak menyandangnya
tamparlah dengan lembut usapmu
disaat aku menunggu tatapan merah matamu

Yang kuharap hanya Cinta-Mu
bukan cinta kekasihku
Yang kuangankan gelora rindu-Mu
bukan rindu untuk kekasihku

Ke mana aku harus lari
dari rasa ketakutan
kebencian
keangkuhan

Biarlah aku bersembunyi dan berlindung pada-Nya

Senin, 06 September 2010

keep strong


"Ketika hidup sudah mengalir dengan apa saja yang mungkin terjadi, dan dengan modal ini manusia belajar 'terpusat' dengan menerima proses yang sedang terjadi, tatkala itu juga perjalanan manusia sampai di puncak kehidupan "




saat perjalanan yang cukup melelahkan kemarin, rasa penat mengaburkan pandangan hingga bagai berkabut jalan tak terlihat dari kejauhan. Menghentikan perjalanan tidaklah mungkin karena gelap semakin turun menyelimuti keraguan untuk melanjutkan perjalanan. Berbelok mundurpun rasanya tak kan terjadi untuk menoleh lagi ke belakang. Duduk sejenak di kursi panjang reyot yang sudah terlihat kusam. Entah darimana hadirnya dikagetkan seberkas sinar beraga menepuk bahu sambil mendekat seakan ada yang hendak dibisikkan..."Bukankah kamu ingin pulang, berdiamlah sejenak di kota ini, bukalah sajadah..!!! setelah kau hamparkan sajadah itu, engkau akan menemui-Nya dan Tangan-Nya akan selalu merengkuhmu menuju pintu pulang..." Tak terpikir untuk tau siapakah Ia ?? bergegas dan berjalan lagi menuruti suara hati menepis rasa takut yang menggelora walaupun tlah disembunyikan. Ditemani sepi menuju sebuah pintu yang sudah terbuka menyambut datangnya mentari. Hmmm....Segala Puji bagi Allah, sampai mentari terbit aku tlah berada di dalam...Maha Suci Allah
Sujudku karena kerinduan-Mu......

dalam Tanya



Sesekali berdiamlah di-tempat aku berdiri
merasakan tubuh penuh bercak prasangka
tak ada lagi ruang bagi kejujuran

Jika keraguan mampu pergi
tak akan lagi aku berdiri di tempat itu

yang selalu dalam tanya
mengharap sebuah kepastian

Tumpah [lagi] [lagi]



bulir bulir rinai itu perlahan
pecah berhamburan menapak bumi
sedu sedan isak menghimpit
meratapi langit yang sedang berduka

Tumpah
[lagi] [lagi] basah
katamu tak di sengaja
tapi bukan kebetulan..itu juga yang kau katakan

ini untuk kau dan aku saja
maukah kau berjanji tuk tak menyampaikan padanya?

Mestinya



Setiap perjalanan dalam kegelapan memerlukan bantuan-bantuan cahaya. Namun ada sumber cahaya yang kerap dilupakan orang, cahaya yang berasal dari dalam


Mestinya

"Kamulah yang mengingatkan.." ujarmu

Biarkan Tangan-Mu yang menyapa
saat jari penanya menari mengurai
serakan kata merajuk

Untuk siapa
Untuk apa

Tidakkah kau tau
Berjuntai celoteh tak putus
menyadarkan sebentuk cinta agar tetap utuh

Pernahkah kau bertanya dalam diri

Mestinya...

Sabtu, 04 September 2010

Menepi



Badai ini deras sekali


Aku ingin menepi
Biar...biarkan aku berada di sini
memutuskan berpijak di sini
tak tau kapan akan kembali


Ijinkan di sini
aku ingin menepi
mengarang asa sendiri
mewujudkan mimpi jadi pasti

sejenak di sini
aku ingin menepi
berkawan sepi
yang tak pernah sendiri

Tuhan
terimakasih Engkau hempaskan badai
aku bisa terdampar di sini
pulang menemui-Mu
merindu sentuhan cahaya-Mu

Tuhan
biarkan aku menepi
kembali pada-Mu

Hanya Pada-Mu




Dengan Kasih-Mu
aku tau Engkau selalu mendampingiku

Hanya dengan Sayang-Mu
aku mampu menggiring rapuhnya malam
saat pecah tangis jiwa hendak merengkuh-Mu

Bersama Kasih Sayang-Mu
aku tak ragu menghalau ketakutan
tak segan menepis kesunyian

Seiring nyanyian Asma-Mu

Akankah.....



Kita diciptakan memang berpasangan

Pernahkah terpikir....

Jika hari ini adalah hari terakhir kita bersama

Apa yang akan kita lakukan di hari terakhir ini...???

Menangisi hari perpisahan

Atau

Justru melakukan hal-hal terbaik bersama

yang akan menjadi kenangan sepanjang usia...??

Rabu, 01 September 2010

Hilangkanlah



Kuijinkan
bermainlah sayang selagi kau menikmatinya
jangan pedulikan burung terbang tinggi
walau aku bersamanya

Aku melihatmu dari angkasa
iya sayang aku bisa menatapmu dari langit
ada aura kebahagiaan di matamu
ketika permainan itu kau mulai

mengapa harus aku halangi
betapa egoisnya aku tak memberikan ruang untukmu
disaat rasa kangen menghampiri jiwamu
lekaslah pergi permainan sudah dimulai

Hilangkan aku sejenak sayang
biar kamu lepas berada dalam permainannya
tak ada lagi bentang jarak
yang harus disembunyikan

Maafkan aku menjauh....

Maafkan



tertunduk malu bermain kata hati
memaknai ketidakselarasan realita dengan getirnya rasa

tersipu merah meredam kerasnya hati
memahami ketidaksadaran merambatnya keangkuhan diri

terantuk pasrah melerai nyanyian batin yang mengamuk
dalam keteraturan waktu yang sebentar lagi akan terhenti

terdiam sunyi dalam larutan ampas gelap keheningan
namun binar mata tak juga jenuh

Enggan diri ini berharap menampakkan di hadapan-Mu
saat wajah ego berselimut dalam jiwa

kumohon jangan jauhkan pendar cahaya-Mu

Tak kuasa diri ini berlindung dalam pelukan-Mu
ketika pertikaian hasrat menggebu

kupinta dekatkan diri ini dalam pangkuan-Mu
berikan kepantasan jika ini kehendak-Mu
dalam sebuah pengampunan kata maaf atas keangkuhan diri

Jumat, 20 Agustus 2010

Tak kusangka



(entah kapan ragamu menguasai ruang ini aku rasa bukan suatu kebetulan dan tak perlu ada sesal kalaupun nantinya jiwamu hanyut bersama aliran kata imajinasi yang berserakan..dan aku katakan just imagination )




Hamparan imajinasi bak lautan pasir hadirnya tak butuh pengakuan
yang telah tergores diatasnya ada masanya akan tertiup angin hilang entah kemana
terkadang ada goresan yang tak mampu terhempas setia menoreh jejaknya
hingga dirimu tak kuasa beranjak darinya

saat jumput ujung jarimu menari tertahan diatas imajinasiku
ketika aliran darahmu semakin deras terhanyut bersama genangan mayaku
apakah yang terpikir olehmu kenapa rasa ini harus tercipta
haruskah segan menambatkannya ketika mata mengalirkan air kerinduan

Rindu akan asa yang terkembang bagai layar tak bertali
tuangkanlah pendaman rasa yang tlah lama sesakkan dadamu
percikkan dalam mahakarya kilatan cahaya imajinasimu
kan kutorehkan sebait kata penggugah sebagai makna ikatan rindu

Salahkah hasrat rasa terbingkai dalam padu padan jalinan ilusi
tak bolehkah gelora nafas impian terwujud melewati batas mimpi
Bukankah imajinasi selaksa tebaran pasir bebas diremas dalam genggaman
hingga khayalan tidak lagi mendekati nyata

Entah kenapa........


harus kukatakan jua

Jika

Tarian penaku tak kuasa lagi melenggak lenggok diantara kilatan cahaya gambarmu. Pesona warnamu semakin kuat menarikku tuk menggoreskan sebait kata

Tapi

Ijinkan
Kuakhiri lewat sebuah kata maaf jika jemari ini tak lagi menemani hasratmu.
Coba Benamkan dalam hamparan pasir tuk hilangkan jejak kalau sebuah coretan berharga pernah singgah di hatimu
rasakan kehangatannya dalam desah nafasmu

Dalam kebisuan kutermangu
Tak kusangka dirimu tertambat di ruang senyapku
Hmmmmm.....

Rabu, 18 Agustus 2010

Flashing time




Hiduplah 1 jam TANPA
tanpa Kemarahan
tanpa Kebencian
tanpa Kedengkian

Hiduplah 1 jam TANPA
tanpa Kesombongan
tanpa Keserakahan
tanpa Pemborosan

Hiduplah 1 jam TANPA
tanpa Kebohongan
tanpa Kemunafikan
tanpa Kepalsuan

Setiap kali kudengar kau bergerak...
Ku seru asma Tuhanku dengan sebak dan lontaran Istighfar
Setiap kali kau mulai mendekat
Ku hambat kau dengan airmata munajat

Demi Masa...
jelma mu tak kan bisa menghancurkanku


karena jelma mu yang terdahulu telah mengajariku
bagaimana ku bisa berdiri KOKOH mengarungi dan memaknai
arti hidup dan kehidupan

Selasa, 17 Agustus 2010

quiet



Kau kembalikan aku ke tempatmu lagi
kau tancapkan aku dalam singgasanamu
aku tak kuasa menolak menemani sunyi
sepi yang selalu kau suguhkan sebagai menuku

Rentang waktu dilewati kilauan tanya

Bukankah ketiadaan cakap mengindahkan sebuah jawab



Denting jarum makin berdetak kencang
mengarahkan raga menatap cermin
kenapa masih ada di sini
coba aku alihkan pandangan ke jendela

Keramaian melintas walau sesaat


Tidakkah penantian mengajarkan kesabaran


Kembali sepi

Minggu, 15 Agustus 2010

Sesungguhnya


("Kebahagiaan akan masuk dalam hidup kita ketika pintu untuk ia masuk tidak kita tutup. Seringkali pintu itu tertutup hanya karena terpaan angin keangkuhan yang terbiarkan begitu saja....")

Terkadang aku merindukan kehadiranmu
sudah sampe di mana aku berjalan
wajahmu menampakkan agar aku berhenti sejenak
meletakkan beban yang setiap saat dipikul

Kusadari kilau cahaya membuat diriku
selalu ingin menggapai dan merenggut
kadangkala kamu bertanya
ikhlaskah kamu berjalan

Hmm..kalau kamu mempertanyakan itu
tak mungkin senyum ini masih mengembang di sela bibirku
barangkali aku sudah terhempas dan terlempar
sejauh yang kamu inginkan

Sesungguhnya aku hanya ingin katakan padamu
aku hanya ingin berjalan tak di ganggu rasa tanya
aku ingin lari tanpa berharap
meskipun melangkah dalam kegelapan

Melepas keangkuhan diri
melerai kegamangan rasa yang kadang tak tentu
yang hanya mencukupi nafsu sesaat
biarlah aku berada di sini sejenak lalu pergi

Sesungguhnya diamku bukan berarti tak ada
dibalik kemiskinan cahayamu
aku mencoba melumatmu dalam senyum
hingga aku kembali terlelap

Bersama malam yang dibiarkan tertutup....

Selasa, 10 Agustus 2010

Hey...Cantik LOVE U



kemarin mama datang ke tempat kamu
lama juga gak nengok kamu
apa kabar sayang
pasti kamu udah gede dan cantik pula

entah kenapa rasa kangen ini belum juga hilang
saat mama semakin mengingatmu
apakah kamu juga merasakan
kangen yang seperti mama rasakan

Maukah kamu cium pipi mama
seperti yang biasa kamu lakukan
ketika kamu ingin bercanda

Perlihatkan sayang kemanjaanmu
seperti yang biasa kau tampakkan
ketika keinginanmu tak terpenuhi

Oh sayang...


mama gak kemana-mana kok
kenapa kau ulurkan kedua tanganmu
seakan ingin dirangkul dalam pelukanku
Dinginkah di sana...

Matamu itu seakan berbicara
kalau kamu senang berada di sana
bermainlah sepuasmu
seakan waktu hampir menyempit

Pertanda kan tiba
kembalilah dalam buaian-Nya
melewati rindu yang belum sirna
untuk bidadari kecilku

Jumat, 06 Agustus 2010

Gelora Cinta Abadi


Ya Allah
apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di dunia ini
aku tidak mengharapkannya
Dan apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di akherat kelak
aku juga tidak mengharapkannya
karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Aku mengabdi kepada Engkau
bukan karena takut neraka
bukan pula karena mengharap masuk surga
tetapi aku mengabdi
karena cinta kepada-Mu

Ya Allah
jika aku menyembah-Mu
karena takut neraka, maka bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
karena mengharap masuk surga, maka campakkanlah aku darinya

Tetapi jika aku menyembah-Mu
demi Engkau semata
janganlah Engkau enggan memperlihatkan
Keindahan wajah-Mu yang abadi padaku

Kamis, 05 Agustus 2010

Marahlah



Lihat mata ini ada benci untukmu
Tatap mata ini ada dendam buatmu

Marahlah sesuka hatimu

Pandang mata itu bukankah ada kesejukan bagimu
Menolehlah pada mata itu adakah rasa yang beda

Berteriaklah semaumu

Mata ini tak pernah bohong
mata ini tak pernah dusta

Kenapa harus marah

Mata ini berisi cinta
mata ini bermakna kasih

Haruskah berteriak

Hanya melampiaskan ketidakberdayaan
akan kesempurnaan

Tatap sekali lagi
Pandanglah lebih dalam
ada ketakutan bersemayam
Dan aku berteman dengan rasa itu

Bertahun-tahun aku berkawan dengan rasa itu
tidak ada yang tau
merekapun tak akan mengerti

Ketika mata itu berbicara
seperti mendengar suara petir
aku berlindung di sudut meringkik
berselimut ketakutan

Yah bertahun-tahun aku berkawan dengan rasa itu
biarkan kamu dia mereka tidak boleh tau
Dan biarkan saja mata itu
selalu membuatku takut

unsure



Maukah dirimu mengantar
temani aku beranjak dari kenyamanan
saat keraguan mendera bersama pekatnya malam
Dan kamu kenapa membisu

bersediakah kamu membawaku
menyusuri tikungan jalan
ketika kelokan bimbang makin jelas
Entahlah kamu kenapa mematung

Raih tanganku ke dalam ragamu
biarkan rasa ini terlepas dari genggaman
aku hanya ingin berada dalam deru nafasmu
melaju menjauh sampai tak terlihat

Biarkan sepotong kasih tertinggal di sana
biarkan sejuta angan terpaku di sana
jangan biarkan aku menoleh
rengkuh aku dalam kekuatanmu

Cepat sayang gerakkan kemampuanmu
bawa aku pergi dari sisinya
jangan biarkan dia menarikku kembali
biarkan aku berada dalam ruang batinmu

Bersamamu aku ingin menjauh.....

( Terimakasih air mata kehidupan mengajarkan aku sejuta pesonamu dalam satu ketidakyakinan )

Rabu, 04 Agustus 2010

Anggap saja



Bukannya aku ingin menyihirmu
sedahsyat putaran angin berhembus
hingga aku tak mampu memandangmu lagi
saat dirimu mengombang ambingkan

seakan rahang ini terlepas dari rumahnya
ketika dirimu melesat jauh
menari melingkar dalam kebisuan
dimanakah aku berada saat itu..??

Owh..kemana larinya kata berserakan
yang kau pungut satu demi satu
terangkai dalam kalimat berpetuah
kau hamburkan juga tak berbekas

kerinduan memelukmu kembali
tapi hempasan itu semakin menjauhkanmu
menempatkan di zona berbeda
saat kautemukan kesemuan sesaat

Anggaplah permainan semesta yang membutakan
ketika dirimu berada di tengah putaran
tak mendengar suara sekitar
yang terusik dengan kenarsisanmu

Aku hanya bisa berbisik lirih padamu
cukuplah hanya sesaat ini saja
anggap saja sebentar lagi berlalu
hadirkan lagi kelembutan dalam putaran waktumu

(terlalu lama mengenalmu, saat kamu hadir dengan gaya berbeda, aku semakin tak mengenalmu....)

Kamis, 29 Juli 2010

Celoteh tak teredit



Tirai pagi berselimut kabut tersembunyi sayap kupu terjepit mengerang dalam kegalauan. hasrat mendamba kebebasan tak kuasa melampaui batas waktu tak pasti. merajut mimpi akan rindu alam tercurah dalam coretan setangkai pensil patah.

Kata hati di secarik kertas menanti alam yang tak pasti menenggelamkan ombak dendam dan beban terbuai benci. kertas kosong tertulis kata-kata benci tak terhenti menjadi kalimat hati yang penuh tercipta dari seorang diri melawan hari.

Terhempas jauh menerawang sunyi tersembunyi sepi tersendiri di ruang hati kosong yang tertawa, getir jiwa mulai menyanyi namun hati bersedih. melalui kebisingan hati terhembus keramaian hati raga menyelamatkan akhir akan nanti.

Satu hari yang nanti dan kunanti, akan datang menangisi sepi kala rantai terputus dari kebebasan yang dinanti

cerita sunyi untuk sang kekasih......

Rabu, 28 Juli 2010

Rapuh


(episode perjalanan warna kehidupan yang harus di lakoni )

kadang saya bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan
apa yang telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua
kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya

kadangkala aku dihadapkan pada sesuatu yang semu
kadangkala sesuatu yang semu itu nampak nyata di depan mataku
entah apa gerangan yang terjadi padaku

yang pasti aku belum siap menghadapi datangnya kadangkala itu
kadang kerapuhan hati masih selalu menggoda
menghiasi batin yang penuh bercak luka ini

kadangkala aku berkeluh dalam kesemuan
bukankah hidup tak sekedar hanya saling mengasihi
tapi saling mengampuni dan berani menerima

kadangkala keyakinan bersemayam
Dia selalu dekat
Dia selalu ada bersamaku
hanya dengan mensyukurinya

Selasa, 27 Juli 2010

Jatuhkan saja



mengenalmu seperti dua sisi mata uang
saat hadirnya kesedihan
kau menjelma berwajah muram
kau buat hidupku kelam hingga aku terdiam dan terbungkam

Tak taulah kau datang dan pergi tak ada bedanya
entah berapa waktuku yang kau ganggu
bagiku datang dan pulangmu sama saja
entah berapa lama kita berkawan tanpa sayang

Kali ini.. setelah mengenalimu
kutahu kau datang dan berlalu sulit dihalangi
kutahu kau senang bertamu sukar kutentang
datanglah kesedihan ..

jatuhkan airmata itu
Wujudmu tak asing bagiku
kau telah kukenali
biarkan saja menemaniku toh sesaat akan pergi juga

Di lain waktu
kau datang menghantarkan bingkisan kebahagiaan
kau kemas wajahmu penuh senyum dan tawa
kau buat jalanku seakan terbang dalam kenyamanan

kali ini kau menetes dalam rasa yang lain
penuh haru yang menyesakkan dada
bukankah kau bisa menjelma seperti siang dan malam
sampai saat ini..semakin aku mengenalimu

Kamis, 22 Juli 2010

flow


Jelaga lewati malam
terkapar dalam diam
anak manusia jelajahi angan
bertanya di kegelapan
berdoa di kesunyian
tentang apa makna hakiki sepenggal kehidupan

Menggulung layar di dermaga malam
tuk sandar sejenak
menepi di keheningan
menggapai asa dalam genggaman
esok kembali mengarungi samudra

Membuka tirai di kehangatan pagi
mengurai mimpi yang tak berwujud
lepaskan raga
meniti dalam impian
melepas senja kembali dalam sunyi

Selasa, 20 Juli 2010

Samsara


Bukan karena suatu kebetulan
menempati ruang yang sama
mengalami kondisi yang rasanya tak jauh beda
seperti de javu


menunggu berlalunya waktu
saat ketidaknyamanan menghampiri
mereka tidak akan pernah tau
sibuk dengan sang ego

sendiri dengan kekinian
ketika tidak ada lagi yang peduli
mereka tidak pernah tau
ribut dengan pembenaran sang ego

seperti de javu
kembali pada takdir yang harus dilakoni
menuntaskan air mata kehidupan
sampai terhapusnya waktu

Sabtu, 17 Juli 2010

Suddenly


Benarkah yang dikatakannya itu suatu kebenaran
beritahu aku memaknai tentang kebenaran
Bukankah yang ia katakan suatu pembenaran
Andai benar ajarkan aku membedakannya

Benarkah yang diucapkannya itu sebuah kesalahan
sampaikan padaku bagaimana memahami tentang kesalahan
Apakah yang terucap itu dari rasa bersalah
seandainya ada yang salah maafkan aku salah mengartikannya

Benarkah yang dipikirkannya itu adalah kepastian
yakinkan aku menerima tentang sebuah kepastian
Akankah dalam pikirannya bisa di pastikan
kalau memang belum pasti terimakasih sudah meyakinkan aku

Sebuah tanya yang tak butuh jawaban
Andai sebuah kesalahan mampu terucap
tak ada lagi suatu pembenaran
yang ada hanya diam tanpa kata

Rasa Terpendam

semakin dijauhkan bergerak mendekat sambil memohon
hendak dihilangkan meminta diakui keberadaanya
ingin diacuhkan selalu hadir melintas
dilema menuju kehampaan

hanya keheningan yang bisa memahami
ketika pertarungan batin mendera
hanya kesunyian yang dapat menghampiri
saat melampaui keseimbangan

Biarkan saja
tetap ada walau tak tampak
Biarkan saja
selalu ada sebatas asa

Akan hilang bersama tiupan sang waktu

Sosok tersembunyi


sesuatu yang gelap tapi bisa di lihat
sesuatu yang hening tapi bisa di dengar

sesuatu yang hampa tapi bisa dirasakan
sesuatu tak tertulis tapi bisa dibaca

sesuatu yang belum pernah ditemui
sesuatu yang belum pernah dijalani

Mungkinkah sesuatu yang akan dilewati
Mungkinkah sesuatu yang akan dilalui

Apapun itu
siapapun adanya
bagaimanapun keadaannya

Bukankah sepanjang perjalanan
tersembunyi sesuatu yang bukan kebetulan

Senin, 05 Juli 2010

CINTA


Ingin ku tulis sebait puisi
ternyata yang tertulis puisi cinta
Ingin ku senandungkan sebuah lagu
ternyata yang terdengar lagu cinta

CINTA
tak bisa di nyana hadirnya
kapan dan di mana
dengan siapa

Aku tidak bisa menolak hadirnya rasa ini
tak bisa membohongi nurani
walau ku tahu kau ada yang mencinta
aku tak kuasa...

Biarkan cinta ini
untuk dirimu
rindu ini
untuk dirimu

sampai saat ini
sampai di sini
hanya untuk cintamu

Minggu, 04 Juli 2010

Gemuruh

makin menumpuk riak di dada ingin di muntahkan
terasa sesak namun sulit di keluarkan
ENYAHLAH......
kenapa betah bersembunyi dalam ruang batin ini
terdengar ramai membuat bising hati

Tuhan
inikah duka anak manusia yang selalu tersakiti
berupaya tulus memahami makna kesetiaan
mengawali hubungan dengan keterbukaan
ENTAHLAH.....
tak ada sebuah kata yang mewakili sebuah jawaban
atas kejujuran yang selalu di dengungkan

Uhhhhh....sakit
terjepit di antara banyak keraguan
penuh luka yang harus terulang kembali
membuka luka lama yang sudah lama mengering
SIRNAHLAH.....
bangunan yang di rajut dengan ketulusan cinta
berubah dalam sekejap

Uhhhh....perih
teriris di antara dua kutub yang berlawanan
terbelah hendak merujuk ke mana
BIARLAH....
waktu yang memberikan sinyal kepastian langkah
berharap diselimuti kedamaian tanpa rasa sesal
di naungi jiwa ksatria menjalani palu kebijakan

Tuhan
Aku hanya ingin menjadi pengemis cinta dan kasih sayang-Mu
bukan pengemis cinta kekasihku

Jumat, 02 Juli 2010

Desah

Maafkan atas rasa yang tak kumengerti
Maafkan dengan makna kebersamaan yang tak kupahami
Maafkan seutas tali cinta yang tak kualami
Maafkan sebentuk kasih sayang yang tak kusadari
Hmmm...maafkan ketidakpekaan ini

Aku hanya bagian dari tulang rusuk yang hilang
yang mudah di bengkokkan dan terpatahkan
yang lemah di gerus ketajaman mata jaman
yang pasrah ketika tidak bisa di gerakkan oleh waktu
Hmm...sesaat musnah di telan dahsyatnya perputaran alam

Aku hanya separuh jiwa yang tersisa
kadang rapuh karena ketidaktahuan yang berlaku
kadang resah oleh ketidakpastian isi hati
sering terhempas lunglai karena ketidaksadaran yang terjadi
Hmmm...sesaat terdiam ingin sendiri dalam keheningan

Aku hanya belahan raga yang melekat
sejenak ingin meluapkan kerinduan akan kehangatan
seutuhnya ingin menikmati kesempurnaan yang telah ada
ketulusan memahami belahan inti sebagai penopang jiwa
Hmmm...secepat kilat gerak tubuh melesat dalam kebahagiaan

Adakah yang bisa memahami rasa ini

Adakah yang dapat mendampingi perjalanan rasa ini

Hmmm...aku hanya bisa mendesah

Kamis, 01 Juli 2010

Kosong not Hampa


Sebenarnya
Apa yang dicari
kosong bukan hampa
jiwa yang kosong is different jiwa yang hampa
menuju ruang kosong tidak sama bergerak ke ruang hampa
menggapai kekosongan berbeda tuk mencapai kehampaan
sadarkah berada di mana

Hendaknya
Apa yang ditemukan
berangkat dari badan yang kosong
tak ada yang bisa di peroleh
berawal dari raga yang hampa
bukan bertemu tapi berbuat
sadari makna keberadaan yang telah terpusat

Harusnya
Apa yang ada
saat memasuki kekosongan
terlihat membawa diri terombang ambing
ketika merasakan kehampaan
pelan menuju satu titik inti dalam rangkulan-Nya
bukankah sedari dulu sudah berjalan ke arah-Nya

Hmmm....Aku
ada di mana saat kekosongan menghampirinya
kuasa-Nya atas diriku membiarkan tersudut di kehampaan
Tapi aku ingin merengkuhnya keluar dari ruang kosong itu
terlalu lama ia terbuai terlena dalam kesadaran
Aku baru bisa merangkulnya sesaat setelah melewati kekosongan

Hmmm....Aku
bisa berbuat apa ketika rasa kosong dinikmatinya
keterbatasan membelenggu jalan menuju ke sana
Tapi aku harus melepaskan rantai hingga tercuat patah
sudah saatnya kembali mereguk air suci
Akhirnya aku membawanya dalam pelukan alam kehampaan


(pertikaian batin berkecamuk tanpa ada yang tau, Hanya dengan kuasa-Nya sembari menancapkanku mematung dalam kesabaran)

Kemana.........



Hahaha....bukan menertawakan tapi bibir ini tak mampu menahan hingga tertawa lepas karena halaman depan sebuah buku yang aku baca
Sejenak aku kagum dengan gambar sosok di halaman depan
Begitu kuat aura magic yang terpancar hingga siapapun yang mendekati akan luluh dengan tutur bahasanya yang tertata penuh makna
Tidak hanya kagum aku larut dalam permainan ucap yang di alihbahasakan hingga bagi siapapun dapat memahami alur ceritanya
Hmmm....sebuah sensasi mengawali arah perjalanan hidup manusia

Hahaha......
Entah kenapa bibirku makin terbuka lebar dan bukan menertawakan
Lembar demi lembar aku buka masuk halaman tengah inti dari sebuah perjalanan
Semakin besar kekagumanku berubah menjadi kesan pertama yang tak bisa kulupakan
Aku seakan terhipnotis oleh kelembutan dan ketegasan suaranya untuk meyakinkanku
Ah...rasanya waktu berjalan cepat memahami sosok yang aku kenal dan ingin lebih jauh tuk mengenalnya
Hmmm.....sebuah fenomena perjalanan hidup manusia

Hehehe...
Halaman terakhir aku buka mengakhiri bagian penutup dari akhir sebuah perjalanan
Ternyata jalan yang sudah aku lalui kemaren tak sama dengan yang aku jalani pada bagian akhir, semuanya berubah.....aku hanya bisa meringis
Dibalik kekuatan magic menghipnotis sesama ternyata kelabilan kentara terbaca di setiap episode perjalanannya
Ughhhh.....aku kecewa membacanya
Semenjak itu aku tutup dan tak kan pernah kubuka lagi

Hey..sosok yang ku kagumi
kemana menghilangnya jati dirimu
kemana perginya panutanku
perlu kau tau aku sudah menjadi bagian dari dirimu
Akan kau bawa kemana kekandasan raga ini
Kemana...
dalam sekejap perubahan itu telah mengubah segalanya
Ughh...aku hanya bisa melihat dari kejauhan

Minggu, 20 Juni 2010

Saatnya......

rasa bicara tuk pahami
relakan dia bermain kembali
jika kerinduan tak terbendung

hati bertutur tuk mengerti
lepaskan dia menemuinya kembali
jika hasrat sudah menggebu

berilah dia kebahagiaan
berilah dia sedikit kebebasan
Saatnya aku.....

Jumat, 18 Juni 2010

HAI......

Remaslah tanganku sekuat impianmu
beri tau aku cara meyakinkan dirimu
saat ketidakpercayaan menerpa

Rangkullah lenganku selembut sapamu
beri tau aku cara menarik dirimu
saat ketidakberdayaan menghantui

Peluklah pinggangku seerat ikatanmu
beri tau aku cara menyelami jiwamu
saat kegelisahan merasuki

Dekaplah tubuhku sedalam jalan sunyimu
beri tau aku cara memahami hasratmu
saat kebersamaan mewarnai

Kecuplah bibirku semesra ucapanmu
Tataplah mataku jauh ke dalam hatimu
Genggam tanganku erat letakkan di dadamu

Yakinlah aku tak akan jauh darimu
Pastikan aku tak kan lari dari singgasanamu
Hai....tersenyumlah

Kamis, 17 Juni 2010

Suara

Hey, kamu
ketika tiba-tiba airmatamu tumpah
dan tidak tahu apa yang kamu tangisi
biarkan mengalir jangan disembunyikan
karena itu sebagai pencuci jiwamu

Hey, kamu
ketika tiba-tiba ingin tertawa
entah karena lelucon,keluguan,kebodohankah atau kesenangan
lepaskan tawamu tanpa merasa terhalangi sebuah image
itu tanda bekerjanya vitamin tumbuh dalam tubuhmu

Hey, kamu
ketika tiba-tiba langkahmu surut ke belakang
jangan takut untuk sekedar menoleh
mengenang kerinduan memaknai sebuah perjalanan
karena itu alat mawas diri melangkah ke depan

Hey, kamu
ketika kesendirian menemani
entah keinginan atau sebuah pilihan
selami kedalamannya sampai dasar
di sana ada kegelapan yang tercerahkan

Hey, kamu
ketika kegamangan menerpa
hendak berada di dua titik berbeda
berhenti sejenak di satu pijakan
rasakan kehangatannya menyatu dengan sang diri

Hey, kamu
masih di sanakah
ah..ternyata sudah mendengkur
terlentang..terkapar lemas
hanya terdengar hembusan..."itukah bisikanmu.."

Diri ini

Ketika tercabut dari akarnya
terseret jauh dari bumi berpijak
tak mengenal adanya kebetulan
akankah suatu saat kembali tertanam di tempat yang sama

saat terangkat dari persemayaman
terlempar jauh dari kasur kenyamanan
andai keajaiban berpihak
bisakah waktu berputar kembali mengunjunginya

manakala simpanan rindu meluap
tak bisa dibendung oleh apapun
adakah yang bisa mengerti
akan dialirkan kemana

hanya diam yang bisa memaknai
selingan airmata menetes di tengah lamunan
kadang senyuman mewarnai setiap khayalan
haruskah menunggu kepastian

Ahh...lebih baik bersahabat dengan keihklasan
saat keinginan tak berlanjut
saat terbentur kesalahpahaman
kembali bersama kesunyian....

Jumat, 11 Juni 2010

Ajak aku dalam surgamu

Lama kunikmati gigitanmu di pipi
rasa sakit yang kurindukan
sayang...sedang apa di sana
adakah rasa rindu untukku

Hari ini aku ingin bermain denganmu
ajak aku dalam duniamu
yang penuh kedamaian

sayang...tampakkan lesung pipitmu
beri aku senyumanmu
sebagai pelepas rinduku

Simpanlah untukku
kelak saatnya tiba
ajak aku dalam surgamu

Selasa, 08 Juni 2010

Jangan Pernah Lagi

Ada resah ketika beban hidup menghampiri
ada penat menghantui hari esok
Bukankah setiap perjalanan adalah ibadah
bukankah setiap langkah keluar dari zona nyaman sebagai ungkapan rasa syukur

Sayang...aku ada buat kamu untuk melewatinya

Ada letih saat ingin memberikan kebahagiaan
ada prasangka saat ketidaknyamanan melanda
Bukankah kepasrahan menjadikan diri menikmati setiap kelokan
bukankah kesabaran membuat semua terasa damai

Sayang...aku disini bersamamu untuk melaluinya

Dari kejauhan
Aku hanya bisa menatapmu dalam diam
kesenduan diwajahmu membuatku tak ingin berpaling walau sedetik
semakin kudekati
gemuruh hatiku seakan ingin meluapkan

Tuhan
beri dia kekuatan
keyakinan bahwa yang dilakukannya adalah semata-mata untuk-Mu

Sayang
buatlah dirimu terlelap
biarkan hari esok menjadi rahasia-Nya

Cinta sejati itu

mengerti ketika kamu mengatakan
" Aku ingin menjadi diriku sendiri "

mengijinkan ketika kamu menginginkan
" berbuat kebaikan untuk semua makhluk dan alam "

membiarkan kamu ketika berlari
" merengkuh kesempatan untuk berbagi dan berbagi "

memberikan tatapannya ketika kamu berhenti
" mengembangkan diri agar selalu bergerak mengamanatkan anugerah-Nya "

membuka tangannya ketika kamu butuh
" jalan keluar dari kegamangan bersentuhan dengan dunia luar "

Cinta sejati itu akan selalu menunggumu
" ketika kamu berkata..tunggu aku sebentar.."

Sampai kapanpun aku kan selalu bersama cinta sejatiku

Jumat, 04 Juni 2010

Sebuah makna

Kesendirian bagi sebagian orang berarti sendiri
tidak memiliki siapa dan apa
berkawan dengan kekuatan ego
yang ditemui hanya dirinya

Keterasingan ada yang mengartikan tak terjangkau
menjauh dari siapa dan apa
bersahabat dengan aturan yang membeku
tidak mau tau apa yang terjadi di luar sana

Kehampaan sebagian mengartikan kosong
tidak ada yang dimiliki dan untuk memiliki
berkutat dengan rasa yang tak tentu
tiada lagi yang bisa diberikan

Keresahan ada yang mengartikan ketidaknyamanan
ketakutan pada siapa dan apa
kekhawatiran akan kesempurnaan yang telah ada
yang tersisa hanya kepekaan yang abadi

Keheningan berarti sunyi sepi
dalam kesendirianpun merasa nyaman
tak terasakan adanya keterasingan
yang ada makna hampa bukan kekosongan

Bagi saya, indahnya menyusuri jalan keheningan
yang ditemui hanya saya dan menuju pada-Nya

Kamis, 27 Mei 2010

Me n U

(percakapan yang terjalin menjelang senja
secangkir teh menemani kehangatan sore )

Melintas seorang bocah dengan tatapan mata yang kosong menantang
Bergerak tak tentu arah

u : apa yang bisa kamu ungkapkan tentang anak itu
m : maksudmu sayang?? aku tidak mengenalnya

u : gimana karakter anak itu
m : Hmm..cerdas berpotensi tapi plin plan n keras kepala tak mudah menerima masukan (mungkin karena ia merasa cerdas)

u : sayang..kau melihatnya darimana
m : dari tatapannya yang kosong dan menantang bak ingin menerkam serta gerakannya yang liar tak punya pegangan yang pasti

u : Hmm..sayang, apa yang kamu katakan semuanya benar anak itu sebenarnya punya potensi untuk menjadi besar kalau mau mendengar,tapi komunitasnya membuat ia menjadi seperti itu.Dan itu yang tidak ia sadari.Kemapanan kadang membuat orang terlena. Berapa langkah kedepan hanya airmata yang ia temui

m : sayang..kita hanya bisa mengamati dan menelaah sebagai cermin buat kita menata hidup ini

u : ya sayang..paling tidak sudah menunjukkan arah yang sebenarnya untuk dilalui. Berubah tidaknya ada di tangannya
m : sayang..menurut kamu apakah dia akan berubah

u : feelingku mengatakan tidak karena karakternya yang plin plan dan keras kepala. Betul sekali kalau ia liar
m : Hmm...sayang aku belum mengenalnya

Me n U : semuanya telah berlalu...sayang,tidak ada lagi kesedihan.. menunggu datangnya kebahagiaan...

( Bocah itu menghilang tanpa pamit
Dasar bocah...!!!! )

Rabu, 26 Mei 2010

Hey...girl

anak mama
kemarin kamu udah terlihat duduk manis
hampir satu bulan usilmu tak tampak
kenapa tadi malam jiwa liarmu mendadak kambuh
apakah bundamu tidak mengajari
etiskah malam-malam mengumbar kata yang tak selayaknya

anak papa
permainan apalagi yang kamu rencanakan
strategi apalagi yang kamu rancang
siasat apalagi yang kan kau canangkan
Tidakkah ayahandumu menegur
tidak baik sayang ada jiwa penggoda

Adikku sayang
insyaflah...dekatkan dirimu pada-Nya
Apapun yang kau alami kemarin
adalah cerminan dari tingkahmu
Apapun yang kedepan kau hadapi
adalah cerminan sikapmu saat ini

Adikku sayang
Jika kamu menanam benih kebaikan
akan tumbuh kebaikan
Jika kamu taburkan keburukan
apa jadinya yang kau alami nanti

Berhentilah sayang
berdialoglah dengan-Nya
agar terlepas dari kebimbangan
tuk mengulangi lagi
hingga pendar cahaya-Nya
menjadikan kamu anak yang sepantasnya

( untukmu..girl yang selalu datang dan pergi membawa
kebimbangan )

Rabu, 19 Mei 2010

Trust Me.....

Last night...
when u and me in slumber room
i stiil remember what do u tell me
about mind, body and soul
Hmmm..ur stated opinion make my heart to take bright
like a candle to shine the night

At half Last night..
when ur lips give me one tender kiss
when u say.."i'm miss u so much.."
oh hney...
trust me..now i will always beside u

Whathever do u think about me
Whatever do u feel with me
just i wanna to keep our commitment
Trust me...i always loving u

Minggu, 16 Mei 2010

wiping out

Setelah kemarin
berlari menghindar bayang kepunahan
mengisi ruang batin dengan kehampaan
mencari kenyamanan dalam kesemuan
mengendap pilu getar suara hati
semakin lirih terdengar menggoda raga
menuju singgasana keprihatinan dalam kesendirian
berharap ada bisikan mesra berhembus menyemaikan lantunan indah
hingga aku beranjak dari kebimbangan sesaat

Setelah tadi malam
pancaran rona keindahan binar mataku
ketika kau sirami vitamin jiwa penumbuh
kau sematkan sinyal sebagai penenang mata hatiku
keharuan mengiringi deru nafasku
menyapu kegelapan yang kian bersemayam
untuk menghapus jejak langkah kekhawatiran


Hingga akhirnya
Ijinkan aku masuk dalam kekinian
melewati hari ini dengan rasa syukur
meniadakan sekat benar salah
memampatkan kebutuhan ego
yang tampak hanyalah
bersahabatkan keikhlasan

Jumat, 30 April 2010

Gadisku yang nakal

(#Welcome to Silent of journey....
genggam tanganku
kita jalan bersama menuju keheningan#)

Entah suatu kebetulan
tapi aku gak percaya dengan namanya kebetulan
gadis yang nakal hadir diantara kami
tanpa kamu sadari telah membuat coretan-coretan kecil
yang memorat maritkan hatiku
Teganya kamu coreng jiwaku
menusuk separuh hatiku hingga tersakiti

Gadis kecilku
kenakalanmu terlalu dalam merenggut cinta sejatiku
hingga sesaat aku diombang ambingkan oleh permainan nakalmu
"Let's play the game"...itu yang selalu kau ucap
Haruskah lewat permainan
Hanya yang gak aku ngerti kenapa harus pada cinta sejatiku
yang begitu polos belum kenal permainan yang kau banggakan

Nakalnya gadisku
Bagi kamu permainan baru dimulai
bagi aku ingin permainan ini diakhiri
kepenatan merasuk raga hingga menjauhkanku dari cinta sejati
Mungkin kamu tak kan tahu
permainanmu membuat aku lari tuk membunuh rasa sepiku
Hebat nian peran liarmu yang tiada henti menyesakkan dada

Gadisku yang nakal
saat kau masuk dalam perjalanan kami
aku berusaha menggiring cinta sejatiku
tuk lebih dekat pada-Nya
kenakalanmu membuat simpul otak cinta sejatiku
bekerja makin liar lepas dari genggamanku
dan makin menjauh tuk kuraih mendekat pada-Nya

Gadisku sayang
Bolehkah aku titipkan cinta sejatiku
aku tak kuasa mengajaknya lebih dekat pada-Nya
jaga kerapuhan emosinya hingga ada kedamaian dalam hatinya

Terimakasih sayang
telah singgah di perjalanan menuju keheningan
berharap ada arus perubahan menuju kebaikan dalam dirimu

(#maaf kupanggil gadis..biar tetap gadis sampai kautemukan
cinta sejatimu#)

Kamis, 29 April 2010

Cinta Sejati

Jika ada yang bilang ku tak baik
jangan hiraukan
karena hanya akan membuatmu terombang ambing
dalam ketidakpercayaan

Jika ada yang bilang aku kejam
jangan kau dengar
itu hanya akan mempermainkan kerapuhanmu
untuk menjauhkan

Cinta sejatiku
jika ada yang mengetuk pintu hatimu...that's me
berjalanlah bersamaku
genggam erat tanganku
rebahkan kepalamu dipundakku
kuajak engkau tuk mendekat pada-Nya

Sayang
jalan sunyi tak butuh kata
ungkapan tak diperlukan menuju jalan kehati
hanya kepekaan dan kesetiaan membuat kita bisa melewati lorong kegelapan
Sejenak duduk bersila merendah
memohon makin dekat dengan-Nya
Disana kau akan menemukan cinta sejatimu
karena cinta sejatimu ada dalam kasih sayang-Nya

(#my wing..kepakkan sayapmu bersamaku sampai saatnya
Beliau memanggil# )

He's back

#menyapa sang diri#

Senja
dia kembali menghampiriku
merebahkan tubuhnya disampingku
menatap langit kamar tanpa kata
dari tatapannya ada yang ingin dia sampaikan
kurasakan pelukannya seakan mengatakan tak ingin kehilanganku
keharuanku terbaca saat butiran air meleleh dipipi

Senja
dia kembali datang menemuiku
aura dekapannya seakan mengirim pesan tak ingin jauh dariku
kehangatan raganya menandakan dia butuh aku
kurasakan kelembutan bibirnya saat mendarat dibalik telingaku
perlahan menuju lingkar leherku
memacu aliran darahku mengalir deras yang terlalu lama membeku

Senja
dia hadir lagi menjumpaiku
deru nafasnya merapat dalam ragaku
seakan mengisyaratkan tak ingin lepas dariku
kami larut apa yang menjadi kehendak-Nya
kami menikmati apa yang menjadi amanat-Nya
Sesaat terdiam merasakan yang baru kami lewati
kepekaan yang kami rindukan

Senja
sampaikan padanya kan kuraih kembali cinta sejatiku
katakan padanya kan kugenggam erat pintanya
titipkan padanya kan kulewati jalan sunyinya

He's Wing...di kala menjelang senja
untukmu cinta sejatiku

Minggu, 25 April 2010

blue

Malam ini ada sebuah pinta
Bangun sayang temani aku
aku hanya minta waktumu sebentar saja
menebus rasa rindu yang lama kupendam

Tak banyak yang aku pinta
Bangun sayang mendekatlah
Ajak aku menyusuri jalan yang sering kaulalui
aku ingin malam berlalu dengan candamu

Bangun sayang
dengarkan celotehku
apa kau dengar pintaku
kenapa gak ada jawab darimu

hening...menunggu sapa darimu

Jumat, 23 April 2010

This morning...Get up

Mentari pagi melarutkan auranya dalam darahku hingga kuterbangun saat kutengok ke jendela seraya bergumam..."Hmmm,pagi yang indah semangat jalani hari ini penuh kedamaian." Gak boleh sedih,gak boleh murung apalagi patah semangat..this morning..peace

Subhanallah...Tuhan,Engkau munculkan mentari menemaniku dengan sinarnya merasuk kalbu menerangi jiwa yang terbangun dari mimpi indah semalam. Dream about future..life balancing..peace

Subhanallah...Tuhan,Engkau hembuskan desiran angin dalam otakku berputar mengaktifkan sel-sel yang terlelap buaian angin malam. Pagi ini siap bereaksi memanage mental dan jiwaku membangun kesuksesan bagi semesta...peace.

Tuhan..Maha Besar Karya-Mu kurasakan mengalir dalam darahku memasuki celah denyut nadiku hingga membakar semangat didadaku tuk meraih kebahagiaan pagi ini..peace

Seperti cinta ini selalu setia atas dirimu
karena dirimu tak bisa tergantikan
walau beribu sapa menghampiri
getar itu hingga kini masih terasa tertinggal di hati
Adakah dirimu juga merasakan...

Sejenak kuterdiam...

Kamis, 22 April 2010

Reflection moment

Dalam hening gelap hanya ditemani suara ombak dan petir bersautan
gerimis menambah sejuknya malam tak membuat diriku beranjak
terbuai alunan desiran ombak terdengar indah di telinga
Subhanallah....
Tuhan,larutkan aku dalam maha besar karya-Mu

Langit kelam tak kuasa menebarkan hujan menyatu ke bumi
selingan suara petir tak menggugah rasa takut dalam diri
terlindungi nada petikan air hujan jatuh berirama
Subhanallah...merdu nian
Tuhan,hantarkan aku dalam maha besar cinta-Mu

Dikebisuan fajar sang surya memendam rindu tuk berpeluk mesra dengan semesta
Adakah jua rindu yang terpendam di relung hatimu
merasuk ragaku buka tabir dingin yang terlewati semalam
bagai mentari menyatu ke atap bumi tawarkan kehangatan
Subhanallah...cantik nian
Tuhan, peluklah aku dalam kebesaran Cipta-Mu

Ketika senja menenggelamkan sang surya
keheningan malam membimbing jiwa mencari dirimu
Tidakkah kaurasakan getaran suara hatiku
bagai putaran bulan dan bintang berpelukan di atap bumi
Subhanallah...
Tuhan...bawa aku dalam keheningan kasih sayang-Mu

Selasa, 20 April 2010

Get me ready

Entah apapun sebutannya
Hadirku berharap engkau bisa tersenyum
merangkul rasa bahagia menepis memori yang selalu datang dan pergi
Andai kau tahu aku ada disini memelukmu
Biarlah kucoba menguatkan diri tuk menjadi utuh bersamamu

Entah apapun namanya
Ragaku bisa engkau rasakan sesaat
walau tak seutuhnya seperti yang kauharap
Andai kau tahu hatiku merasakan aura tubuhmu semakin dekat
Biarlah kucoba menata diri tuk menjadi yang kau inginkan

Entah sampai kapan
kepekaan terasah dalam memaknai kebersamaan
walau jarak dan waktu membatasi
anganku berandai kasih sayang takkan hilang karna batas
Jika kita ingin saling membahagiakan

Entah nanti....
Bila saatnya tiba kukan menunggu uluran tanganmu
tuk mengajakku dalam pelukanmu
dan aku tak bisa berkata lagi
berharap itu akan terjadi

( confuse...aku harus gimana!!! )

Senin, 19 April 2010

Silent

Kulewati hening malam sendiri di tepi pantai
kulirik waktu hampir beranjak tengah malam
setelah sehari berbagi tak kurasakan lelah
gemuruh ombak menambah indahnya rasa
menunggu sapa darimu sejenak tuk menemani
sekedar tuk ucapkan "Hai.."

Kembali kurasakan aura kesejukan
indahnya memandangi air laut menyentuh bibir pantai
sebesar rasa inginku akan sentuhan lembut dipipi
Ah...lamunan membawaku terbang jauh
setelah kepenatan berbagi kebahagiaan
Adakah dirimu ingin mendengar ocehanku...

"Hai..belum tidur...."
Ada sapa dari balik punggung membuyarkan lamunanku
Tanpa kupersilahkan dia duduk dihadapanku
Beragam rasa dalam diri kaget..senang..resah
Ada tanya kenapa harus dia yang dihadirkan malam ini
beribu tanya tak bisa menepis kebisuanku

Kami saling menatap dalam hening
tanpa seucap katapun rasanya sudah mewakili keberadaan
ingin aku beranjak mengakhiri malam
entah kenapa lembut tanganku merasakan sapa darinya
kehangatan ragaku mulai terusik tuk berceloteh
membuat malam semakin bergairah
Kenapa dia betah mendengar ocehanku

Keresahanku terasa dengan kesunyian
Ingin aku akhiri malam tanpa ada rasa ragu
Adakah dia juga ingin mengakhirinya
Dia hanya bisa mematung memandangi diriku di balik kegelapan
Terucap juga dari bibirku
Maaf...aku harus pergi

Terimakasih Tuhan Kau hadirkan dia menemani malamku
hanya sekedar mendengar ocehanku
mengantarkan perjalanan mimpiku
( Nice dreaming.....!!! )

Selasa, 13 April 2010

ROBY

Sayang
langkahmu tegap membuat bunda bangga mengenalmu
Suaramu lantang bak seorang pemimpin hingga bunda merasa terlindungi
Tatapan mata dibalik ketersipuanmu terkesan kerendahan hatimu
Senyum dalam tiap sapamu mengingatkan bunda pada sosok yang ingin selalu dirindukan
Do'a bunda untukmu
Tuhan
kuatkanlah dia menjadi lelaki yang tegar

Sayang
Jadikanlah sholat sebagai benteng di setiap langkahmu
seperti yang selalu kau ingatkan untuk bunda
Pantaskan do'a pada-Nya untuk lindungi jalanmu
Tetapkan ketulusan terpatri dihati sebagai pondasi dalam hidupmu
Do'a bunda untukmu
Tuhan
Hembuskan kesabaran dalam dirinya melewati perjalanan masa depannya

Sayang
Jangan ragu mengemban tanggungjawab
karena keraguan tak pantas bersemayam dalam ragamu
Jangan takut menerima tugas yang melebihi kadar usiamu
karena ketakutan tak layak hadir dalam pancaran matamu

Sayang
lejitkan potensi kepemimpinanmu
karena bunda selalu ada bersamamu
Hadirkan percaya dirimu
selama bunda disampingmu

Sayang
setiap pesan yang kaukirim
mengingatkan bunda selalu tuk jaga diri
setiap sapamu mengingatkan bunda tuk mawas diri
senyum yang kau berikan membuat bunda selalu ingin bersahabat

Terimakasih Tuhan
Kau hadirkan cikal lelaki sejatiku
I hope so...

{untukmu yang menginspirasiku...}

Kamis, 08 April 2010

Beri aku

Beri aku ruang
tuk merambah kisi hati
yang lapuk oleh rasa kesal

Hingga kurasakan lagi
aroma tubuhmu saat kupeluk

Beri aku waktu
mengisi rongga rindu
yang aus oleh rasa kecewa

Hingga kunikmati lagi
gemuruh di dada saat menemuimu

Beri aku sejenak
melepas kepenatan
hilang dari pandanganmu

Hingga kutemukan kembali
Sosok yang membuatku
selalu ingin menemaninya
Figur yang menguatkanku
selalu ingin mendampinginya

Dan
selalu ingin kubisikkan
"Yang...I love u "

Bias

Aku terperangkap

Dalam gurun permainan hidup
yang tak lagi memikat
Tak kutemukan bulir rindu
yang selalu menggelora

Aku tak merasakan apa-apa

Kemana perginya
keceriaan ?
Aku hanya bisa melongo dan melompong
diombang ambingkan

Aku terperangkap

Dalam prasangka tak bertuan
hatiku berontak ingin teriak

Aku tak bisa apa-apa

kemana larinya
kepercayaan ?
Aku duduk membisu
di sudut lorong ketidakpastian

Aku tersesat

Dalam belantara hidup
yang tak lagi mempesona
kadang
kurindu tatapan aura pesonamu
kuingin pendar jarimu menempel lembut di pipiku
sambil kaubisikkan..."hai"

Kali ini tak kurasakan apa-apa

Aku tersesat

Dalam simpul kebimbangan
Entah sampai kapan rasa ini
Dalam diam
menanti cahaya cinta
kembali bersinar dalam genggaman

Kamis, 01 April 2010

Haruskah ini...

Tuhan
Saat dia hendak mendekat
kenapa kuingin menjauh
Ketika dia ucap rindu
rasa itu bias dengan luka yang teramat dalam

Tuhan
Bila dia ingin datang
Bimbang diselimuti kejujuran semu
Jika hendak menemuinya
sakitnya aku dengan luka yang masih menganga

Wajarkah rasa ini terkuak
disaat rasa kangen tlah menguap
entah kemana
akupun enggan tuk merengkuhnya kembali

Dalam kegamangan
ada yang berbisik
"Nothing ever goes wrong"
Tak ada yang berjalan keliru
everything it's ok

Tuhan
temani aku dengan kekuatan-Mu
kelak saatnya tiba

Iringi langkahku dengan kesabaran-Mu
ketika memaknai hidup dengannya

Ijinkan aku kembali bersama-Mu
dalam keheningan
selepas bersamanya

(moment kebimbangan di sepertiga malam )

Sayap kebebasan

Dimana sebenarnya letak kebebasan
Bertanya dan bertanya
ciri manusia yang suka mencari

Tak semua tanya butuh jawaban
tak semua hal ada pertanyaan
yang terdengar hanya kata "cukup"

Begitu hidup berjalan tanpa pertanyaan
Tatkala aku adalah aku
kamu adalah kamu
kita adalah kita
Bukankah sayap-sayap kebebasan mulai mengepak

For best friends......

Banyak wanita yang salah mengartikan
bahwa kecantikan adalah modal
untuk membangun kebersamaan

Banyak pula yang salah menafsirkan
kalau kecantikan adalah
daya pikat kehidupan

Dan banyak pula
wanita yang bodoh (dimata pria)
yang memisahkan kecantikan dengan kepribadiaan

Andai itu kehendak jaman sekarang ini
Sungguh aku terlalu bodoh memahami ini

Bayang semu

Jangan lagi ada ketidakjujuran
jangan lagi ada kebohongan
jangan lagi ada permainan untuk dipermainkan
jangan lagi ada yang disembunyikan

Kemana perginya kejujuran
kemana perginya kepercayaan
kemana perginya komitmen
kemana perginya keterbukaan

Dalam diam tanpa tanya lagi
kuselami bayang semu antara sekat itu
Akhirnya larut dalam keikhlasan
tenang nyaman
bahkan ketika tidak tahu

(sorry,I'm still very hesitant with this journey)

Keterbukaan

Keterbukaan berasal dari kata dasar buka yang berarti sesuatu yang terlihat,bisa terlihat karena memang ditunjukkan secara sengaja baik terpaksa atau tidak.
Ia adalah makhluk yang diharapkan oleh manusia,tapi dicemaskan oleh lainnya.
Ia berkawan dengan orang yang merasa kesempitan dan menjadi harapan orang yang terbuang oleh kehidupan.
Keterbukaan bisa merupakan angin segar tapi bisa pula menyakitkan ibarat luka yang terbuka menganga. Tapi dari keterbukaan minimal bisa lebih tahan untuk mendapatkan problema hidup,sebab keterbukaan bisa berarti memperlihatkan kelemahan,dan siap dikritik oleh manusia lain.
Keterbukaan memang bisa berarti sesuatu nyang sengaja dibuka. Dari sana kita tahu bahwa apa yang selalu indah kelihatannya,bisa jadi sebaliknya, bahkan bisa jadi yang terindah.

(Maafkan kali ini kuharus jujur dengan keterbukaan...)

Selasa, 30 Maret 2010

Hmm...kangen

Hanya sebuah kata
Masihkah aku rasakan
Jika tidak kemana larinya

Kucari tak kutemukan
kucoba dalam keheningan
tak kunjung jua

Ahh...biarlah

Mistery of journey

Selepas sore jelang malam
tetes air hujan melebur basahi tanah
sebersit ungkap dalam asa

Adikku
Kedewasaan terpancar tak sepadan usiamu
terlihat saat kau berucap
seakan kita tiada sekat

Adikku
Penat sehari lebur dengan hadirmu
tatkala terucap tulus dari bibirmu
empatiku tergerak dengan kepolosanmu

Sayang
andai malam masih bisa diajak kompromi
tapi aku harus beranjak
esok masih ada

Rabu, 24 Maret 2010

Just celoteh

Seperti Lakon terombang ambing
aku datang engkau pergi bersama mimpimu

Bagai Sketsa diombang ambing
aku muncul engkau hilang dalam buaian

Kisah human jouney
ketulusan berjalan tanpa sekat

Sebuah kisah tanpa makna
menyusuri jalan tak bertepi tak berujung

Terdampar dalam pemahaman tiada arti
lurus lepas tanpa hambatan

Cermin sebuah ketidakpastian
yang tersisa hanya kepalsuan

Untuk apa menapakinya
jika yang terkuak toh kesemuan

Buat apa menanam misteri
akhirnya yang tumbuh toh kekecewaan

Hempaskan teka teki tak bertuan
Terbitkan sahabat kejujuran

Menguatkan jiwa yang lagi suntuk
akan arti persahabatan permanen

( empty talk about "lonely in aloneness" )

Sang Motivator

Entah kenapa aku rindu
Sosok yang aku sayangi
Figur yang aku banggakan

Keberanianmu menjadikan aku berbeda
Hidupmu penuh cinta dan kesederhanaan
Kharismamu tak lekang oleh waktu

Harta akan hilang dan musnah oleh waktu
Keteladanan akan menghuni hati dan jiwa
Hanya ini yang kau wariskan

Inikah kenapa cintaku amat mendalam
Selamat jalan Ayahanda
I miss u dad ....

Jumat, 19 Maret 2010

Just smile

Sayang
Mendung bergelanyut hitam pekat
Sepekat hatiku merasakan sakit
Entah kamu dimana
Aku butuh hadirmu tuk memelukku
Aku tak bisa ungkapkan dalam kata
Dalam pelukmu kubisikkan..Iam so very love u

Sayang
Lama tak kudengar kata ini dalam ucapmu
Kangen kaubisikkan lagi di telingaku
Sebuah kecupan kau daratkan di lingkar leherku
Aaww..aku menjerit mendesah
Entah apa yang ingin kau sampaikan
Dalam dekapmu kuberharap...please comeback to me

Sayang
Aku tak pandai ucapkan dalam kata
Ku hanya bisa memainkan bahasa tubuhku
Saat kau menarikku dalam rengkuhanmu
Aku bisa merasakan auramu begitu kuat
Entah kau rasakan atau tidak
Ingin kuulang kembali...I miss u

Sayang
Aku terlelap dalam buaianmu
Saat kau belai lembut rambutku
Lelah mengikuti permainanmu
Entah sampai dimana muaranya
Rangkullah aku menyusuri jalan sunyimu
Ku hanya bisa terdiam....live me alone


(just4u; saat keterasingan menderaku )

Surprise

Malam ini mata gak bisa diajak merem
Padahal seharian belum terpejam
Sepi yang terdengar hanya suara kendaraan berlalu
Sambil memainkan keyboard membunuh rasa sepi
Tiba-tiba ada yang menyapa dalam jejaring pertemanan
"Hai...belum tidur"...mau ditemenin?
Kaget sambil kulihat siapa yang menyapaku
Wow..CLBK..cerita lama bertemu kembali
Belum sempat kubalas sapaannya dia menyapaku lagi
"Kenapa belum tidur "...mau ngobrol?
Aku bengong dan bingung gimana memulainya
Akhirnya kuberanikan untuk menyapa
"Belum ngantuk..pengin tidur tapi gak bisa.."
Rasanya dadaku bernyanyi membuka memori yang masih kusimpan

Lama terdiam dalam kesunyian malam
Perasaanku tak karuan...Marahkah dia..dengan sapaku segitu
Kenapa mesti pake lama menyapaku lagi
Bikin aku tambah gak ngantuk dan penasaran menunggu kamu menyapaku lagi
Plis..aku sendirian...temenin aku melewati malam ini
"Hai..masih disana..sendirian khan..sori aku terhanyut dalam memorimu"
Dia menyapaku lagi seakan tahu apa yang aku rasakan
Aku tak ingin membalasnya
Aku tak ingin memori itu hadir kembali yang hanya membuka luka lama
Tapi apakah dia menunggunya...
Akhirnya kuputuskan tuk menjawab
"Bolehkan aku offline..kantukku meminta..sori..plis "
Tanpa menunggu jawabannya langsung kututup

Aku bohong ternyata aku belum bisa memejamkan mata
Campur aduk rasa senang ada yang menyapaku
Ketika kurebahkan tubuhku sambil kupeluk guling
Tiba-tiba hpku berbunyi
Tanpa melihat dari siapa langsung kuangkat
"Hai..aku tau kamu belum bisa tidur.."
Yups..darimana dia tau nomerku..apa dia masih menyimpannya
Tapi aku harus menjawab supaya dia gak marah
"Ok aku gak bisa menutupi..gimana kamu baik-baik aja.."
Akhirnya aku membuka pembicaraan...salahkah aku???
"It's ok sayang..aku hanya ingin denger suaramu..
WOW..kenapa kata sayang kau ucapkan
Aku tak bisa berkata lagi
Ingin kusudahi pembicaraan ini tapi...tersinggungkah dia??

Sempat terdiam beberapa saat
Entah apa yang dia renungkan
"Aku ngantuk..bolehkah ngobrolnya dilanjut besok," pintaku
Lama menunggu jawabannya sampai aku ngantuk beneran
Akhirnya terdengar juga
"Ok..ijinkan aku menjadi temenmu lagi.."
Aku hanya bisa mendesah.."Yups.."
Entah apa yang terjadi besok
Aku hanya ingin terlelap malam ini

Selasa, 16 Maret 2010

my mind


saat aku menatap laut berbatas cakrawala
aku lihat pagi ini dari balik jendela
seluas itukah cinta kita?

saat kita bermain-main dengan kata-kata
seraya menetes bulir air mata
ungkapan rasa sayang kah?

hmm, cinta yang ingin kumiliki sepenuhnya
terkadang membias dengan waktu
seperti menangkap angin dengan tangan terbuka
kau rasakan kelembutannya

ingin aku ungkapkan saja
berbisik pada pasir di tepian pantai
kalau tiap butirnya
ada cinta milikku untukmu

ketika aku menatap laut berbatas cakrawala
kulihat dari balik jendela
sesaat setelah hujan menerpa
hmm,,kau harus tahu
cintaku untukmu seluas cakrawala

( i love u,hanya aku gak pandai ungkapkan dengan
hal lain selain kata-kata)

Lewat begitu saja

Bosan
Tak ada yang bisa aku kerjakan
Menunggu waktu yang kan tiba
Melakoni hidup yang tak tentu
Menyusuri hari yang sama
Akankah ini akan berganti

Jenuh
Melewati lorong yang sama
Memasuki dunia kehampaan
Pikiran terkotakkan
Tak bedanya seperti burung dalam sangkar
Kapankah ini beralih

Malas
Kepenatan membuatku lupa segalanya
Letih dengan jiwaku yang tak pasti
Gairah hidup enggan menyapaku
Ingin ku bertutur
Tapi kepada siapa

Ikhlas
Mencoba menerima ketiadaan
Mengharap menjalani sepenuh hati
Menghilangkan prasangka di dada
Yang ditemui
Hanyalah kepasrahan yang sejati

Sampaikan Padanya

Bintang
Aroma tubuhnya merasuk ragaku
bak cahayamu berpendar dalam ruang
Lirih suaranya terngiang mengikutiku
Desiran nafasnya berhembus di telingaku
Sampaikan padanya ku masih merindukannya

Bulan
Dekapannya menghangatkan
bak pancaranmu melindungi dinginnya malam
Degup jantungnya mengisyaratkan
Tak ingin beranjak pergi
Katakan padanya kuingin selalu bersamanya

Matahari
Tutur katanya membekas di benakku
bak sinarmu memberi rasa terang
Tatap matanya melembutkan matahatiku
Membawa lamunanku terbang
Bisikkan padanya ku masih menyayanginya

Kekuatan-Mu...Pelindungku

Tuhan
Saat hati ini tercabik
Degup jantung tak tentu
Suara di dada bergemuruh
Ingin teriak....
Kekuatan-Mu menemaniku

Tuhan
Ketika fenomena terungkap
Rasa sesak penuhi dada
Lamunan silih berganti
Ingin pergi....
Kekuatan-Mu melindungiku

Tuhan
Rasa marah tak bisa lepas
Rasa kecewa tak terkatakan
Sesal..tak ada dalam bayangan
Wajarkah ini....?
Kekuatan-Mu menjagaku

Tuhan
Bolehkah aku diam sejenak
Dengan lamunan yang pasti
Tanpa teman tanpa sahabat
Yang kuinginkan
Hanya kekuatan-Mu bersamaku

Status

Kelahiran
Tangisan tanda dimulainya kehidupan
Menghadirkanku ke dunia realita
Dengan beragam dikotomi yang akan dilalui
Pondasi keikhlasan bekal yang menjembatani

Wanita
cermin pribadi Keluwesan
Figur yang mewakili keindahan
Dibalik kelembutannya tersimpan kekuatan
Yang menjadikan dirinya utuh

Menikah
Aura kebahagiaan terpatri
Menyusuri jalan yang tak pasti
Bermodalkan pertautan karakter yang berbeda
Layaknya hidup baru terjaga

Kematian
Zona yang ingin dihindari
Andai kau tahu
Ketika memenuhi panggilan-Nya
Yang ada hanya sunyi dan kedamaian

I am It's me

Aku adalah aku
Bukan siapa siapa
Yang ingin terlihat sempurna
Tanpa menunjukkan kesempurnaannya

Aku adalah aku
Tak seperti yang kau kira
Yang selalu ingin terlihat kuat
Dengan menyembunyikan kelemahannya

Aku adalah aku
Tak seperti yang kau sangka
Ketika menampakkan peran imajinasinya
Bagaikan burung bebas lepas tanpa beban

Aku adalah aku
Ketika empati bergemuruh kuat
Bagai singa memburu kebaikan
Bergerak menuju pusat kedamaian

Aku adalah aku
Sekeras batu selembut kapas
Tak mudah pecah oleh hantaman
Keyakinan meluluhkan terjangan badai kehidupan

Senin, 15 Maret 2010

I am happy today

Pagi menyapa membuka tabir bahagia
Hatiku terenyuh pertanda asa kan tiba
Matahatiku pancarkan aroma wangi bunga
Inikah isyarat ukiran rasaku
If...Iam happy today

Tak bisa kusembunyikan kelincahan bahasa tubuhku
Tak kupungkiri mimpiku melayang indah
Naluri jiwaku berkata..It's real time
Aku hanyut dalam lamunan
Because...I am so very happy

Apakah pagi ini hadir untukku
Adakah yang ingin kau sampaikan buatku
Bukankah kemarin aku rasakan bahagiamu
Inikah yang ingin kau hadirkan kembali
Yes...I am happy

Hadirmu

Penguat hati menapaki alur hidup
Pencerah jiwaku dikala harus memilih
Pengisi ragaku ketika kegamangan menyapa
Penyejuk kalbu tuk beranjak melintasi jalan tak berujung

Adanya dirimu
Kegelisahan hidup terenyahkan
Tergantikan keberanian tuk melaluinya
Itu yang selalu kau bisikkan
Lewat desah suara paraumu yang kurindukan

Dari Jiwamu
Kurasakan pancaran kedewasaan di setiap tuturmu
Kunikmati hembusan nafas jiwamu
Menyatu bak kemelekatan aura alam
Kuabadikan di setiap relung jiwaku