Jumat, 08 Juni 2012

Dengarkanlah

Wahai Sang Maha pemilik cinta
meski lama tak kudendangkan
kidung ayat suci melantun
bukan karena ketiadaan hasrat
melainkan terjerat kemilau cinta diluar sana
hingga lidah kelu tuk membaca larik tafsir Mu
hmm..

Tuhan
maafkan jika kurebahkan kembali
sekujur raga di singgasana Mu
maknai hijaiyah nan tergurat dalam firman Mu
dan di bentang sajadah putih mengabadi
ku kirimkan senandung aroma jiwa
perisai rindu buncahi rasa dari cintaku

Tau kah Kau, Tuhan..?
bukan maksud menduakan Mu
sadarku kala senyap membuai hening
diperabuan sepi
memilah bilahan arti perenungan
akan hakikat tentang perjalanan

Hanya Engkau
yah, hanya Engkau Allah ku
yang paling mengerti aku



Tidak ada komentar:

Posting Komentar