ada resah menggelayut
rambati pori denyut nadi
tikam ulu hati berdentum
meski mendayu namun kencang bergaung
mencoba bungkam kisi nurani
redam praduga dalam seonggok tanya
mencoba diam halau prasangka
singkirkan syahwa yang melilit
Tau kau kau
ketika hening menderit senyap
pilukan hati dalam debar
membelai harap tak terjadi
apa yang ada dalam rasa
semoga saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar