Ada lelah menggurat
meremas kanvas putih
runtuhkan surai asa yang telah terbangun
mengundang jiwa jadi lunglai
lemah
rapuh
tertatih
Mestinya langit merona
hamburkan senyum menyimpul kilau pelangi
tiba tiba terhalang barisan mendung
senyawa pun tercabik
Peluh terlanjur letih
membahasakan tentang lakumu
sabar sebagai sandaran pamungkas
mendamba kelak
biarkan hujan yang meluluhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar