Senin, 06 September 2010

Mestinya



Setiap perjalanan dalam kegelapan memerlukan bantuan-bantuan cahaya. Namun ada sumber cahaya yang kerap dilupakan orang, cahaya yang berasal dari dalam


Mestinya

"Kamulah yang mengingatkan.." ujarmu

Biarkan Tangan-Mu yang menyapa
saat jari penanya menari mengurai
serakan kata merajuk

Untuk siapa
Untuk apa

Tidakkah kau tau
Berjuntai celoteh tak putus
menyadarkan sebentuk cinta agar tetap utuh

Pernahkah kau bertanya dalam diri

Mestinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar