Setiap perjalanan dalam kegelapan memerlukan bantuan-bantuan cahaya. Namun ada sumber cahaya yang kerap dilupakan orang, cahaya yang berasal dari dalam
Mestinya"Kamulah yang mengingatkan.." ujarmu
Biarkan Tangan-Mu yang menyapa
saat jari penanya menari mengurai
serakan kata merajuk
Untuk siapa
Untuk apa
Tidakkah kau tau
Berjuntai celoteh tak putus
menyadarkan sebentuk cinta agar tetap utuh
Pernahkah kau bertanya dalam diri
Mestinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar