Minggu, 15 Agustus 2010

Sesungguhnya


("Kebahagiaan akan masuk dalam hidup kita ketika pintu untuk ia masuk tidak kita tutup. Seringkali pintu itu tertutup hanya karena terpaan angin keangkuhan yang terbiarkan begitu saja....")

Terkadang aku merindukan kehadiranmu
sudah sampe di mana aku berjalan
wajahmu menampakkan agar aku berhenti sejenak
meletakkan beban yang setiap saat dipikul

Kusadari kilau cahaya membuat diriku
selalu ingin menggapai dan merenggut
kadangkala kamu bertanya
ikhlaskah kamu berjalan

Hmm..kalau kamu mempertanyakan itu
tak mungkin senyum ini masih mengembang di sela bibirku
barangkali aku sudah terhempas dan terlempar
sejauh yang kamu inginkan

Sesungguhnya aku hanya ingin katakan padamu
aku hanya ingin berjalan tak di ganggu rasa tanya
aku ingin lari tanpa berharap
meskipun melangkah dalam kegelapan

Melepas keangkuhan diri
melerai kegamangan rasa yang kadang tak tentu
yang hanya mencukupi nafsu sesaat
biarlah aku berada di sini sejenak lalu pergi

Sesungguhnya diamku bukan berarti tak ada
dibalik kemiskinan cahayamu
aku mencoba melumatmu dalam senyum
hingga aku kembali terlelap

Bersama malam yang dibiarkan tertutup....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar