Kamis, 29 Juli 2010

Celoteh tak teredit



Tirai pagi berselimut kabut tersembunyi sayap kupu terjepit mengerang dalam kegalauan. hasrat mendamba kebebasan tak kuasa melampaui batas waktu tak pasti. merajut mimpi akan rindu alam tercurah dalam coretan setangkai pensil patah.

Kata hati di secarik kertas menanti alam yang tak pasti menenggelamkan ombak dendam dan beban terbuai benci. kertas kosong tertulis kata-kata benci tak terhenti menjadi kalimat hati yang penuh tercipta dari seorang diri melawan hari.

Terhempas jauh menerawang sunyi tersembunyi sepi tersendiri di ruang hati kosong yang tertawa, getir jiwa mulai menyanyi namun hati bersedih. melalui kebisingan hati terhembus keramaian hati raga menyelamatkan akhir akan nanti.

Satu hari yang nanti dan kunanti, akan datang menangisi sepi kala rantai terputus dari kebebasan yang dinanti

cerita sunyi untuk sang kekasih......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar